Minggu, 28 Oktober 2012

4 TAHUN IMKOBAL


URGENSI EVALUASI PADA TUBUH ORGANISASI

Pemikiran Sekretaris IMKOBAL – Indra Pradya
Dalam rangka peringatan Ulang Tahun IMKOBAL ke 4 tahun 2012



Hadirnya Ikatan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung (IMKOBAL) pada pengesahan perdana 28 Oktober 2008 bertujuan untuk memberi wadah bagi para Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung yang terpilih setiap tahunnya dan juga untuk menampung segala aspirasi dan kreativitas para alumni dari ajang pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung yang di mulai pertama kali tahun 1995.
28 Oktober 2012, terhitung IMKOBAL berusia 4 tahun sejak di sahkan pertama kali oleh Walikota Bandar Lampung  di tahun 2008 (- bpk.Eddy Sutrisno). Dan sejak itu, IMKOBAL melaksanakan beragam kegiatan secara nyata hingga di lantik kembali kepengurusan kedua tahun 2010 dengan Surat Keputusan Walikota – bpk.Herman HN.
Berdasarkan pengamatan, ada beberapa catatan baik kekuatan maupun kelemahan organisasi yang sempat menjadi pemikiran hingga  kemudian menjadi beberapa ide pembenahan dan selanjutnya berharap dapat menjadi referensi perbaikan guna memperkuat eksistensi organisasi melalui Sumber Daya Manusia dan Karyta Nyata.

KEKUATAN
KELEMAHAN
Legitimasi Hukum yang Sah melalui SK Walikota Bandar Lampung.
SDM yang  kurang  ter-maintenance dan ter-up grade dengan baik dan optimal.
Single Fighter in  Town.
Alumi yang belum seluruhnya berpartisipasi penuh (hanya beberapa).
Top Leader and Team yang cukup solid.
Kekuatan yang masih bertumpu pada Top Leader (marginal ; Ketua dan Sekretaris)
Optimalisasi Kepercayaan Pemda dan Dinas
Lambannya re-Generasi
Adanya Pendanaan dari Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung
Peran Serta dan Kesadaran yang belum Optimal
Kepercayaan Pihak Ke tiga (HIPMI, ADWINDO, Perguruan  Tinggi,dll)
Tidak memiliki Tempat Sekretariat / Base Camp.
Konsep Dasar Organisasi yang Kuat


POLA PEMIKIRAN

Pola Pemikiran  pertama tertuju pada dasar kekuatan internal Organisasi yakni 4 (empat) Bidang dalam IMKOBAL ;
1.     Bidang Sosial Kemasyarakatan
2.     Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata
3.     Bidang Peningkatan Mutu dan  Pendayagunaan Sumber Daya Manusia.
4.     Bidang Administrasi dan Kelembagaan


IDE PEMBENAHAN

1.     SOSOK PIONIR
Berdasarkan empat bidang yang ada di dalam IMKOBAL tersebut, saya memiliki pemikiran bahwa harus di tunjuk Sosok Pionir dalam tiap Bidang yang dianggap mampu secara aktif menyokong kehidupan dan jalannya organisasi. Karena sejauh ini Ketua Bidang di duduki oleh sosok sosok yang ada dalam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung, sehingga hal ini di rasa kurang efektif mengingat tidak tercukupinya kesediaan waktu, tenaga maupun pemikiran terhadap kehidupan IMKOBAL. Tapi posisi Ketua Bidang pun tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena hanya sebagai ceremonial kompromistis keterlibatan Dinas dalam IMKOBAL.
Penunjukkan Sosok Pionir (bisa 1 atau 2 orang) dalam setiap Bidang akan menjadikan Bidang dalam IMKOBAL  lebih terarah baik pelaksanaan program kerja maupun kinerja organisasi karena sejauh ini, susunan kepengurusan dalam IMKOBAL berlaku panjang sehingga tidak semua nama dalam susunan kepengurusan masih bertempat tinggal di Kota Bandar Lampung atau bisa saja masih berdomisili di  Bandar Lampung tapi tidak semua personal bersedia memberi sumbangsih terhadap IMKOBAL, karena sikap acuh tak acuh personal.
Pemilihan Sosok Pionir juga memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan baik kegiatan Organisasi maupun kegiatan Muli Mekhanai Angkatan tahunan.
Acuan Memilih Sosok Pionir di tentukan berdasarkan keaktifan personal dalam organisasi sejauh ini, memiliki passion yang kuat sejalan dengan visi dan misi IMKOBAL dan berdomisili di Bandar Lampung.
Sosok Pionir ini pula lah yang kelak akan menjadi re-Generasi dalam tubuh IMKOBAL sehingga kedepannya, kekuatan Organisasi tidak hanya bertumpu pada Ketua atau Sekretaris saja.

2. DUA PEMBEDA KEGIATAN
Menurut Pengamatan saya, Periode Kepengurusan 5 (lima) tahun adalah rentang waktu yang panjang dan cukup lama untuk terjadinya re-Generasi dengan efektif. Tetapi bisa pula sebagai bagian dari penempaan kekuatan Sumber Daya Manusia.
Dua Pembeda Kegiatan yang musti di siasati dengan jelas adalah ;
1.     Kegiatan IMKOBAL sebagai Organisasi
2.     Kegiatan Muli Mekhanai Angkatan setiap tahun / massa tugas tahunan per angkatan.

      Kegiatan IMKOBAL sebagai Organisasi adalah kegiatan sesuai dengan Program Kerja yang telah di rancang sejak Kepengurusan di Tetapkan dan dapat terus berkembang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dalam kehidupan berorganisasi, dan kesemuanya dalam persetujuan dan arahan Ketua dan Sekretaris IMKOBAL.
      Kegiatan Muli Mekhanai Angkatan setiap tahun / massa tugas tahunan per angkatan, adalah sebuah program kerja yang di peroleh dari setiap angkatan per tahun pemilihan. Kegiatan rintisan tersebut menjadi pencapaian angkatan yang dalam pelaksanaannya akan turut serta melibatkan Sosok Pionir dan Seluruh Kepengurusan IMKOBAL dengan melalui proses kesepakatan dalam musyawarah sebelumnya.
      Dua Pembeda Kegiatan ini merupakan upaya IMKOBAL untuk lebih jeli lagi melihat progress organisasi. Sehingga bisa terlihat pencapaian IMKOBAL yang bersinergi dengan perolehan capaian dari Muli Mekhanai setiap Angkatan.
      Sehingga sinergitas juga akan terjadi pada peran aktif Sosok Pionir dan juga secara tidak langsung, IMKOBAL melakukan ‘pengembang-biakan bibit unggul’ dalam bidang Mutu Sumber Daya Manusia. 

3.     PERTEMUAN RUTIN
Ide nomor tiga ini sebenarnya adalah pengamatan terhadap pergerakan IMKOBAL yang tidak terdokumentasi dengan apik secara kebijakan dan pertemuan.
Menurut saya, sejak pertama mendapat legitimasi tahun 2008 hingga kini, kejelasan dan ketegasan akan penetapan Sekretariat masih bias. Hal ini di pacu banyak penyebab, tetapi meski Sekretariat belum ada, ada baiknya pertemuan rutin (resmi) baik antar pengurus Organisasi, Sosok Pionir hingga Muli Mekhanai Angkatan HARUS WAJIB di laksanakan, minimal 1 bulan 2 kali.
Hal ini berguna untuk men-deteksi sejauh apa pergerakan organisasi maupun Muli Mekhanai Angkatan. Termasuk rencanan program kerja yang dapat ter-monitor dengan optimal oleh seluruh komponen IMKOBAL. Termasuk menampung complaint atau ‘ganjalan’ yang di rasa oleh setiap personal terhadap personal lain dalam organisasi atau organisasi itu sendiri
Pertemuan Rutin hendaknya di sepakati tempat maupun waktu oleh sebagian besar pihak dalam organisasi. Dan pertemuan ini bisa pula menjadi ajang sharing ilmu yang bermanfaat satu sama lain dalam komponen Organisasi sehingga terjadi pencapaian Mutu Sumber Daya Manusia yang optimal.

4.     OPTIMALISASI KONSEP DAN PELAKSANAAN AUDISI MULI MEKHANAI KOTA BANDAR LAMPUNG.
Konsep Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung yang di awali dengan sistem Audisi yang di mulai sejak tahun 2010, menjadikan sebuah Pembeda IMKOBAL di tataran Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung saat ini. Hal ini bisa jadi sebuah senjata propaganda membangun image baik di masyarakat akan sungguh sungguhnya IMKOBAL mencari re-Generasi setiap tahunnya.
Tetapi hal ini, saya fikir harus lebih di optimalkan. Dengan cara penunjukan Panitia Audisi dan Petugas Audisi (P.I.C) sampai Pemilihan di gelar hingga malam Final.
Termasuk di dalamnya penerapan penilaian yang meliputi ; Mentality, Personality dan Talent yang semakin tahun harus semakin jeli. Sehingga tidak di rasa salah dalam memilih Juara. Peran Penilaian Panitia selama Proses Pemilihan berlangsung termasuk Karantina sebenarnya adalah bagian yang paling penting. Tapi sayangnya terkadang penilaian yang tidak objektifitas sehingga akan di rasakan setelah acara berlangsung.

5. PENCIPTAAN USAHA/JASA
Pergerakan dalam kehidupan berorganisasi tentulah membutuhkan ketersediaan Dana. Untuk menunjang hal tersebut tentu IMKOBAL tak bisa 100% bergantung pada bantuan Pemerintah Daerah melalui APBD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung per tahunnya.
IMKOBAL harus mulai memikirkan untuk membentuk unit usaha atau unit jasa (Bidang Administrasi dan Kelembagaan) yang bisa menjadi pemasukan atau dana kas organisasi yang kelak dapat di pakai untuk kepentingan kepentingan organisasi yang berkenaan dengan program kerja organisasi atau program kerja Muli Mekhanai Angkatan per-tahunnya.

6.     GHATERING/ OUT BOUND IMKOBAL
Saya sangat percaya bahwa system dalam organisasi itu di gerakkan oleh orang orang bukan mesin mesin. Itulah mengapa kegiatan rutin Out Bound minimal 2 kali dalam setahun di rasa penting untuk di laksanakan sebagai bagian re-charger semangat dan kekuatan team. Dan ini harus di jaga.

Kekompakan team adalah kekuatan besar sebuah Organisasi. Memperbaiki dan menguatkan Internal melalui Out Bound jauh lebih penting ketimbang memikirkan ‘gempuran’ dari luar tubuh organisasi.
Kegiatan Out Bound juga di rasa perlu untuk memberi ‘impact’ rasa memiliki IMKOBAL dalam setiap individu di dalamnya. Setiap personal harus menyadari bahwa ia lahir dari ajang Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung hingga perlu memberikan sumbangsih pada Almamater tercinta, jika tidak bisa dengan Materi, dengan bakti tenaga atau karya.

Demikian beberapa Ide Pembenahan saya sampaikan berdasarkan pengamatan dan pemikiran yang saya lakukan dan saya harap sesegera mungkin di fikirkan untuk kemajuan Organisasi kelak ;
1.     Penunjukan Sosok Pionir tiap Bidang dalam Organisasi IMKOBAL, dan kemudian memberikan kesempatan pada Sosok Pionir untuk merancang strategi bidang yang di sesuaikan dengan kebutuhan organisasi dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
2.     Perlu adanya re-Fresh diri berupa Out Bound sebagai upaya melakukan penyegaran dan soliditas team dalam IMKOBAL.  Kegiatan Out Bound juga harus di isi materi materi Pembentukan Karakter Diri, penguatan  Mentality, Personality dan Talent per Personal.
            Hal ini juga sejalan dengan upaya untuk memberi wawasan serta peran dan fungsi personal dalam organisasi. Sehingga ketidaktahuan tugas dan fungsi personal dapat di minimalisir. (Bid. Peningkatan Mutu dan Pemberdayaan SDM)
3.     Perlu adanya pemikiran jenis usaha untuk memperoleh Dana Kas Organisasi sehingga kehidupan berorganisasi tetap berjalan dengan adanya kegiatan penjualan atau pun jasa. (Bid. Adm & Kelembagaan)
4.     Membentuk Tim Sukses/Persiapan dan penunjukan peserta Pemilihan Duta Wisata Indonesia, Desember 2012 di Bali.
5.     Segera menentukan Tim Pelaksana (P.I.C) Audisi Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2013. Termasuk penetapan Konsep dan Pelaksanaan Audisi 2013.