Sebuah statement yang berkembang di kalangan banyak pihak bahkan teramini oleh beberapa pihak dalam tubuh IMKOBAL - bahwa untuk jadi juara pertama di ajang Muli Mekhanai tingkat Provinsi tak akan berhasil jika melalui nama Bandar Lampung, melainkan harus melalui nama Kabupaten. Itulah mengapa setiap sosok binaan IMKOBAL banyak yang 'menyatakan diri' keluar dari IMKOBAL dan memilih mewakili Kabupaten untuk ke tingkat Provinsi.
Tapi Statement tersebut tidak sepenuh nya benar.
17 April 2014, pada gelaran Malam Puncak Grand Final Muli Mekhanai Provinsi Lampung 2014, Nama Kota Bandar Lampung yang semula terwakilkan melalui 4 sosok terbaik utusannya ; Kurnia Dwitian Arrasyid, Raffindo Mekiyantara, Vita Lestari Muzaffarti dan Laras Maranatha cukup memberi warna baru bagi Pemilihan Muli Mekhanai Tingkat Provinsi Lampung.
4 sosok terbaik mewakili Kota Bandar Lampung masuk dalam jajaran Finalist dan pada malam Final, 3 diantaranya berhasil masuk dalam jajaran 6 besar.
Rafindo Mekiyantara - Finalis Mekhanai masuk dalam 6 besar meski tak dapat melanjutkan langkahnya ke 3 pasang besar. tetapi beda halnya dengan perjuangan Vita Lestari Muzaffarti - Juara 1 Muli Kota Bandar Lampung 2013 dan Laras Maranatha - Juara 1 Muli Kota Bandar Lampung 2014 berhasil berada di posisi 2 besar.
Sebuah sejarah yang terulang.
di tahun 2002 - 2 besar Muli Provinsi juga adalah 2 terbaik Muli Kota Bandar Lampung. kala itu, Ocha Patricia meraih Muli 1 dan Hanny Tira sebagai Juara Muli 2 di Provinsi.
Begitupun tahun 2014. Muli 1 di raih oleh Vita Lestari Muzaffarti dan Muli 2 di raih Laras Maranatha.
Sebuah kesabaran menanti gelar Juara 1 Muli sejak terakhir pada tahun 2007. Sabar dengan segala ketekunan dan keikhlasan.
Bersyukur pada semua IMKOBAL team yang masih setia mendukung.
berkat kesabaran team dan keikhlasan berkarya dan melakukan progress dengan baik. Tanpa perlu memikirkan statement yang belum terbukti kebenarannya.
